Kamis, 22 Desember 2011

i hope...



Warna apa yang kau coba lukiskan padaku.
Jingga atau abu kah?
Aku meracau dalam ketulusan yang kau tawarkan..
Aku gundah dalam kebekuan antara hitam dan putih
Sungguh aku ingin memeluk cahaya yang kau kias indah dalam hangatmu

Jika ada matahari tentu kan ada hangat
Begitupun dirimu kekasih..
Kau membelaiku dengan  ketulusan yang ku sebut savana
Begitu luas asamu jika kau menerimaku dengan ruh ku yang tak utuh
Aku didunia mu tapi ku tak kuasa meninggalkan  jasadku di tempatku berdiri

Maukah  ruang ku kau terima ?
Ruangku yang belum terisi asa yang kau tawarkan...
Aku memujamu karena kau seumpama  tabir yang menyelimuti  dinginku
Menjadi penghangat kebekuan khayal
Penghapus dahaga takala  kemarau  meraja..
Kekasih jika kau terima harapku tentangmu..
Masih kau  anggapkah aku seumpama raja diharimu..?
I hope...


                                                                   Elgibran4pj


Rabu, 21 Desember 2011

puisi sepi....






 Asaku sedang  terbawa angin….

Bersembunyi  entah mengendap dimana
Aku memang tak pandai mengungkap hening hatiku
Aku terlalu takut ..
Takut mendekap mu terlalu erat hingga kau tak  ber udara

Tak ada yang merubahku ,percayalah…
Ruhmu menekanku begitu kuat mengikat
Hingga ke dasar nadi  dan menjadi  darah  pengikat rindu
Tak usah menilaiku dari sisi memberi..
Aku bukan matahari

Aku hanya pemungut  serpihan  asamu yang  terberai
Pembunuh sepi  yang  ternyata  bersemayam dalam sunyi
Aku kosong sedang kamu diam, Aku membisu dan kamu membatu..
Ajari  aku agar  ikhlas menjadi  perupa indah lagitmu sesungguhnya
Karena matahari pun membutuhkan bulan tuk menerangi  langit malam mu



                                                                                   Elgibran 4pj

Minggu, 18 Desember 2011

tak sebatas detik...






Tak sebatas detik aku terbuai  hening tentangmu
Langkah langkah  riuh riang mu terus mengikuti
Tiada lelah ku kagumi  ruh yang terpancar  dari indahmu
Entah sampai kapan akan kujejakan hati ini di ruang mu
Aku terlalu larut memaknai  bahasamu tentangku….

Aku  bukanlah  pemberi   gemerlap bintang  di tepi malam mu
Aku hanya pelukis pelangi di batas terang dan gelap..
 batas dimana kebekuan berubah menjadi  embun  yang meyejukan savana  hatimu
hadirku tak lama ..hanya sekerlingan mata 
mata yang ku pejam lalu terbuka  dan selalu  ada cahaya  cahaya teduhmu…

hadirmu penghapus gundah
penawar getir  takala pahit merajam rindu
walau terkadang ku merajuk cemburu  biru
cemburu pada  kupu kupu hitam putih di sekelilingmu
tapi ku tak ragu  dan diam membatu...
karena yang  kau penggenggam   hati di siang dan malamku


elgibran4pj

Selasa, 06 Desember 2011

mengertilah...





Entah udara apa yang menekanku begitu kuat......
Aku begitu menggigil  terbeku diam tak bergerak..
Rinduku  begitu kuat menghujam terhadapmu
Menelantarkan akal sehat hingga melunglai gontai tak bernadi...

Apa yang dicintai matahari ketika kuntum bermekaran?
Sejuk pagikah...
Atau canda riang cahaya siang...
Terlalu banyak keindahan yang tercipta dikala langit terang

Aku seumpama  warna yang  tak  ada
Seumpama Rasa yang tak terasa
Apakah gelap itu ada jika tak ada terang...?
Apakah hangat itu tercipta jika tak ada kebekuan...?

Biarlah aku hanya menjadi  rintik redup kala dahagamu
Menjadi penerang kecil  kala gulitamu
Aku tak ingin diyakini..
Aku hanya ingin memberimu ketulusan dalam artiku
Hanya itu...
Mengertilah....



elgibran4pj









 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo