Senin, 23 Januari 2012

kertas....





Kini aku dalam malu …..
Untuk  apa ku mengeja tanya jika sudah  terjawab
Untuk apa kau jawab…?
Jawab yang sesungguhnya tak perlu di ucap jari kepada kirana
Hanya meniti perih ,menebalkan abjad abjad  bahwa aku tak berarti
Aku hanya pelantun kekaguman ….
Penabur benih di awan tinggi
Aku hanya penabuh genderang angin…
Selalu ramai padahal sepi
Selalu  tersenyum padahal menangis..
Aku ingat katamu…
Jangan ratapi kertas yang telah  tertulis
karena tinta  yang terukir tak kan pernah terhapus
aku sadari..
aku sadari….
Aku sadari…….
Dan aku takan meratapi
Menarilah  untuku dengan nada nada yang sempurna
Tersenyumlah ...aku pengagum senyum di bibir tipismu
Penikmat kerling mata indahmu...
Pemandang tak jenuh aura jiwamu
Aku ingin mengenangmu dengan berjuta keindahan makna
Usah hiraukan pelukis langit..
Percayalah aku hanya ingin melihatmu benderang
Meski kini aku meredup dalam artimu
Terima kasih langit...
Telah menghiasi pelangi jingga ku.....



                                                                         Elgibran4pj

Sabtu, 21 Januari 2012

dust....



akulah sang debu...
yang terinjak kala angin berhenti menghembus
terkapar lunglai kala cahaya tak menembus batas haram
maaf....
maaf jika ku tak lelah mengikuti badai hati yang selalu riuh

mendawamkan kalimat cintamu  yang telah   ku genggam 

sejauh apa kata melapis hidmatmu tentang ku
semoga tak jauh....
aku hanya debu yang tak berperasa
tinggalkan saja aku ....tak usah kau ingat
tinggal kan aku ...
hanya dengan angin  melipir yang lewat diantara jemarimu
jari manismu telah berbalut tirani sepi

jika kau lelah ...
rebah lah ,rebah di savana hijau mimpimu
karena aku kan menjadi debu yang terbang di langitmu
aku takan menyakiti ..
karena aku hanya debu yang ringan jika terhembus lurus
percayalah ku  kan melihatmu dalam arti...
arti yang kau takan pernah mengerti 



elgibran4pj









 
 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo