Jumat, 26 Oktober 2012

Ke Akuan ku...




Entah udara apa yang menekanku begitu kuat......
Aku begitu menggigil  terbeku diam tak bergerak..
Rinduku  begitu kuat menghujam terhadapmu
Menelantarkan akal sehat hingga melunglai gontai tak bernadi...


tak perduli seberapa lama aku menahan lunglai berontak fikiranku
tak perlu kau hitung lafadz keikhlsan doa dalam nafasku 
bukan untuk kau akui ....
aku hanya ingin  kau dalam warnamu,warna sederhana yang tak pudar

Apa yang dicintai matahari ketika kuntum bermekaran?
Sejuk pagikah...
Atau canda riang cahaya siang...
Terlalu banyak keindahan yang tercipta dikala langit terang

Aku seumpama  warna yang  tak  ada
Seumpama Rasa yang tak terasa
Apakah gelap itu ada jika tak ada terang...?
Apakah hangat itu tercipta jika tak ada kebekuan...?

Biarlah aku hanya menjadi  rintik redup kala dahagamu
Menjadi penerang kecil  kala gulitamu
Aku tak ingin diyakini..
Aku hanya ingin memberimu ketulusan dalam artiku
Hanya itu...
Mengertilah....











 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo