Kutulis sajak ini takala hujan gerimis
Ketika kaki kaki air menyentuh bumi dengan deras
Aku berdoa pada angin…
Berhentilah berhembus raja udara
Aku ingin menatapmu tanpa derai hujan
Agar aku bisa menggegam mu dalam tabah
Tanpa sejengkal pun ku goyah dalam asa
Karena Kamu adalah keindahan di ujung pelangi
Walau garis lengkung mu tak sempurna
Bias ikhlas mu yang
membuatku mencinta
Rahim Hawa mu melahirkan surga kecil
Yang ku sebut malaikat malaikat suci
Aku iri pada cara mu membelai tubuh mungil malaikat malaikat mu
Kamu takan tau betapa aku mengakui
bahwa indah mu adalah bunga dari keikhlasan
aku pernah berdiri di pusaran angin
hanya tuk mencari ujung
cahaya mu
menjadi pengembara ….
hanya tuk menemukan mu dalam serpihan terkecil cinta
aku takan menyerah menemukan mu hingga ku kembali pulang