Gerimis ini menemani sepenggal syair tentangmu
dan aku hanya diam..bagi ku waktu
sesungguhnya hanya lintasan detik yang telah usang
dan itu tak berlaku ….
hal itu hanya memberi tekanan rindu....
Anggaplah aku hanya seutas tali yang menggantung
Yang akan teriup angin bila beradu ..
Tak mungkin menimbulkan riuh…
bahkan gaduh..
karena aku hanya satu……..
Dan hanya aku yang tahu tentang aku dan rinduku..
Aku dan egoku memang terlalu naif...
Tak bias …
Selalu jelas menafsirkan gundah ..
Tapi itu semua karenamu
Kamu ,kamu dan kamu…
Karena kamu adalah…jawaban risau gelisah ku
Tak ada yang tahu bahkan desir angin kecil sekalipun
Karena hanya aku,kamu dan Tuhan ku yang tahu..
Arti ruang rinduku...
2 komentar:
siapakah yg menginspirasi hingga puisi indah ini tertulis ? ^_^
rindu yg bertalu-talu...rindu yg tak habis-habis... nice poem kang :)
hatur nuhun teh Irma...,aduh merasa tersanjung di koment ku penulis kasohor..:),inspirasina..dari some one (gadis penjual coklat).
Posting Komentar