Rabu, 09 Desember 2015

Engkau ,Aku dan kopi

Ijinkan aku ingin merupa mu
Di sepanjang cahaya sebelum fana
Dideras waktu
Disetiap puja puja
Diantara ufuk terbit dan tenggelam
Yang selalu membuatku  terhanyut
Larut..

Ijinkan aku mencaci aku
Yang tak bisa melepas bait
Menghilangkan syair pujian tentang mu
Karena aku yang selalu meretas gundah mu
Hingga kamu muak...
Lalu beranjak meninggalkan matahari

Ijinkan aku melantun doa
Memohon kepada Tuhan ku
Hilangkan gigil yang begitu deras
Karena menahan rindu pada hangat asmara yang engkau bekukan

Ijinkan aku tidak menumpahkan
Kopi yang engkau tuang kan gadis
Karena aku masih mencintai engkau
Aku masih ingin menikmati seduhan mu
Hingga tetes terakhir yang memanja rasa

Ijinkan aku selalu mencintamu gadis...




 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo