Minggu, 19 Februari 2012

candu...




Candu.....

Kupandangi  diri ini sendiri....
Tak ada angka angka yang lelah kuhitung tentang detik  tentangmu
Kau begitu menyerap laksana air yang terserap akar akar pohon tinggi
Tak satu tetes pun terlewatkan..
Khayalku terhisap olehmu seluruhnya

Dimana kau sembunyikan kunci hatimu
Aku tak ingin diluar sendiri...
Aku menggigil dingin  tak berdaya
Hanya memandangi langit ini sendiri
Aku hanya  butuh  pijar cahaya ......
tuk memberontak  penguasa malam mu

 Ingin  aku berjalan ke barat menuju arahmu
Membelai rindu biru yang kau tawarkan....
Tak perduli satu dua jarak kulewati
Tak perduli sejuta mata memandangku terbelalak
Wahai wanitaku aku termabukan  olehmu sesungguhnya
Candu apa yang kau berikan hingga aku lupa akalku seluruhnya
Aku meracau  menggila tanpamu.....
Sungguh..


Elgibran4pj


Rabu, 15 Februari 2012

21.40 wib aku mencintaimu..






Mengeja sunyi ketika  udara dingin bergerombol datang...
Memandangi lampu redup yang bersahutan dengan geliat pekat malam
Terlalu sunyi disini....
Sunyi  tanpa lirih tawa manjamu..
Kereling  mata indah mu membuatku membeku biru
Oh..Tuhan ,aku merindunya  hingga kelopak mata ini melelah...

Hampir lupa aku..
Aku belum menyapamu malam ini sebelum ku tidur
Aku hampir saja enggan menghampiri
Karena aku sombong ...
Sombongnya aku ,tak beranjak bijak melunak...
Menyindir diri sendiri dengan keangkuhan
Melihat dengan mata  terpejam

Sayang ...
Jangan terlalu  tenggelam dalam gelap
Jangan menancap terlalu lelap ..
Aku masih terjaga dalam fikir tentangmu
Sadarkah kau...
Aku tak bisa mencari kata akhir tentangmu
Mungkin hanya doa ringan dan sedang yang bisa ku gunamkan
ya ...hanya itu saja
Sebagai penawar gundah gulana ku tanpamu..


 
                                                                                                                   Elgibran4pj






 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo