Senin, 27 Juni 2011

matahari


Apa kabar langit..
Lama tak kulihat benderangmu…
Bukan aku tak rindu 
aku hanya malu.. malu  pada terangmu
tak kuasa aku sendiri dengan selimut  kesendirian ku…
aku menggigil tanpa aura jinggamu....

aku bukan tenggelam
aku tidak terhisap pekat..
aku hanya mengeja sunyi..
menghitung bintang sekelilingmu…
memunguti ucap rindu satu persatu

duhai  kekasih
dalam bahasaku kau adalah kerinduan yang sempurna
keindahan yang berbalut kelembutan..
rangkaian akasara yang tulus..
mana mungkin aku ingkar akan tasbih cintamu…

aku hanya lelaki ….
Aku hanya cahaya siangmu
Bukan pemilik gelap dan benderang bintang…
Aku hanya penyapa embun dan  pengantar senjamu..
 ku jauhi gelap bukan karena ku benci...
Tapi  ku ingin mendekapmu dalam hangat matahari….

                                                                                                           Elgibran4pj



3 komentar:

Irma Senja mengatakan...

Awesome...

aksara ternyata mampu mengantarkan kelembutan hingga ke relung terjauh, jika itu aksara yang berasal dari hati.

selamat malam,happy bloging....

elgibran mengatakan...

aku hanya pengeja sunyi takala malam temaram...tak kuasa.
hatur nuhun teh, willujeng wengi....

sweet mengatakan...

DD

Posting Komentar

 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo