Senin, 11 November 2013

sajak angin





Kutulis sajak ini takala hujan gerimis
Ketika kaki kaki air menyentuh bumi  dengan deras
Aku berdoa pada angin…
Berhentilah berhembus raja udara
Aku ingin menatapmu tanpa derai hujan

Agar aku bisa menggegam mu dalam  tabah
Tanpa sejengkal pun ku goyah dalam asa
Karena Kamu adalah keindahan di ujung pelangi
Walau garis lengkung mu tak sempurna
Bias ikhlas  mu yang membuatku mencinta

Rahim Hawa mu melahirkan surga kecil
Yang ku sebut malaikat malaikat suci
Aku iri pada cara mu membelai  tubuh mungil malaikat malaikat mu
Kamu takan tau betapa aku mengakui
bahwa indah mu adalah bunga dari keikhlasan

aku pernah berdiri di pusaran angin
hanya tuk mencari ujung  cahaya mu
menjadi  pengembara ….
hanya tuk menemukan mu dalam  serpihan terkecil cinta
aku takan menyerah menemukan mu hingga ku kembali pulang


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFjuUQGBkiDlPoh5KrciAQ5qwEWSkh_x5KBoMxUbOzgw3Sun7Oi8iPT-3uVW8vzMBE4xAjW2AIa_I6cAtY-FaF36rvnUlqrxFEoyVr45NsCbxLp0RfYGPkd0M-81Jn1Qw7nxsp7Q8tyzk/s1600/sign.png

4 komentar:

Irma Senja mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

puisinya mantaap saya suka banget

Unknown mengatakan...

Puisinya bagus, suka :)

elgibran mengatakan...

terima kasih sahabat tuk apresiasinya....

Posting Komentar

 

Puisi Dua Hati Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo